foto:istimewa
BALIOTO NEWS: Aquaplaning adalah suatu kondisi di mana kendaraan seperti mobil kehilangan daya cengkeram sehingga kehilangan kendali. Peristiwa ini terjadi pada saat mengemudi dijalan yang jalan yang basah atau dengan genangan air. Istilah ini sering disebut juga dengan hydroplaning. Kondisi slip di mana roda melayang saat melalui genangan air dalam kecepatan tinggi bisa disebut juga dengan Aquaplaning.
1. Mengurangi Kecepatan Di Jalan yang Basah atau Genangan Air.
foto:istimewa
Mengurangi kecepatan merupakan hal pertama yang bisa dilakukan saat pengemudi mengalami Aquaplaning. Dengan mengurangi kecepatan,maka akan menghindari hal-hal yang tidak diingkan. Berkendara melalui genangan air merupakan salah satu tindakan preventif yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya aquaplaning.
2. Tenang dan Konsentrasi
foto:istimewa
Tenang dan Konsentrasi adalah hal yang sangat penting bagi para pengemudi. Dimana hal ini adalah kunci dari kesalamatan para pengemudi,Jika tidak Tenang atau Tidak Konsentrasi akan bisa terjadi kecelakaan.
3. Pegang Setir Lurus
foto:istimewa
Langkah yang terpenting adalah pegang setir mobil dengan sigap dan lurus. Melihat keadaan disekitar yang sulit dikendalikan,dan harus standby untuk mengendalikan kendaraan anda.
4. Pengereman Yang Halus
foto:istimewa
Mobil yang melewati jalan licin harus mengerem beberapa kali supaya tidak tergelincir.Namun, Pengereman yang dilakukan harus sesuai.
5. Matikan Mode Cruise Control
foto: istimewa
Cruise Control adalah fitur yang berfungsi sebagai alat pengendali kecepatan otomatis pada mobil. Mobil yang memiliki fitur ini,memudah pengemudi jika sedang mengalami Aquaplaning.